MY COMMUNITY

SELAMAT DATANG DAN BERGABUNG DENGAN ANGGOTA BLOGGER JKM COMMUNITY

Minggu, 14 November 2010

KUMPULAN PUISI CINTA

Cinta seperti ulat yg damai dalam kepompong
yang hidup menanti metamorfosis
tak ada cemas ......
semua berlangsung seperti gelombang angin
menabur desis sunyi ke setiap penjuru waktu

Cinta seperti detak jarum jam
yang singgah dalam perdebatan antara gelap dan malem
menari telanjang di antara remah remah gerimis
bertafakur mengangkasa sempurna  dalam kedamaian yg abadi .

Indahnya cinta karena dipuja..
indahnya cinta karena dirasa..
indahnya cinta karena pujangga menulis puisi..
indahnya cinta karena dipuji..

Indahnya cinta membuai rasa..
indahnya cinta menyentuh sukma..
indahnya cinta terangkai kata..
indahnya cinta membuat makna..

Cinta bagaikan embun,
menyejukan rasa melupakan makna..
cinta bagaikan anggur,
manis..juga memabukan..

terukir kata cerita cinta
bagaikan pujangga dengan penanya
kadang indah ceritanya
kadang angkara menjadi tema..

Cinta........
begitu indahnya jika bersemi
bagai bunga di taman penuh warna warni
 
Cinta........
laksana embun di pagi hari
yang senantiasa menyejukan hati jika blum membara
 
Cinta yg membara membakar hati
membutakan mata membunuh logika
menyeret kekehancuran hidup kita
 
Cinta yang ada jangan sampai membabi buta
hingga mendorong diri
jatuh ke dalam jurang kehancuran dunia .

Warna cinta seperti pelangi,
merah,kuning,hijau..dilangit yang biru..

Merahnya cinta jadi cemburu karena ingin memiliki...
kuningnya cinta menyilaukan mata hingga tak ada lagi rasanya
selain  dia...
hijaunya mendamaikan hati,sejuk hingga tak ingin pergi atau  ditinggal pergi...
biru...segala rasa menyatu,hasrat jadi asa menggebu karena dipacu  oleh rindu membiru...

Cintamu adalah pelangiku...
bias warnamu seindah asaku...
tak ada tawar menyangkut dirimu...
yang ada mawar hanya untukmu...

Pelangi oh pelangi...
jangan kau pupus dari biasmu...
jangan sementarakan dirimu...
karena biasmu adalah hidupku...
 

Sepenggal cerita tentang puisi Cinta .
  
kutak pernah berpikir bisa menitifkan hatiku padamu
tak pernah terbayangkan....
malam ini setiap kata mengalir penuh makna
setiap kata begitu indah seindah kerlipan cahaya bintang
hatiku pun pergi jauh ke tempatmu
merasakan napasmu.. menggenggam erat tanganmu
tak pernah ingin kubiarkan kau tinggalkan diriku lagi
karena....
kutak pernah sanggup lewati hari tanpa dirimu
Ingin ku dendangkan lagi mimpi yang indah
bersamamu ingin ku gapai semuanya dengan pasti
bersamamu ku ingin nyanyikan
lagu tentang keindahan dunia...
beribu rasa bahagia kini mulai tertata
hadirmu membuat duniaku terasa lebih bermakna

Makna kehadiranmu...
menyejukan remuknya jiwa
hanya hadirmu yang bisa bangkitkan hangat
dalam dinginnya angin malam

Slalu ada bahuku tempatmu tuk menangis...
slalu ada tanganku tuk menemanimu melewati hari...
slalu ada tawaku tuk menceriakan harimu...
slalu ada hatiku tuk membuatmu bahagia...
dan....
slalu ada diriku untuk hari - hari sedihmu
Biarkan hujan membasahi bumi air mata membasahi luka
seolah menghiaskan rindu dan sucinya cintaku
dalam gelora asmara yang manis tersembunyi. ....

Tersimpan ketulusan kasih sayang tertimbun kata hati
seuntai janji dalam hati terucap menjadi ikrarnya cinta
cintaku..... kaulah seorang biar langkahku semakin menjauh
namun percayalah...cinta ini selalu bersamamu
Hati ini selalu membayangkan seraut wajahmu yang kurindukan
rindu ini selalu mengalir untukmu
senyummu terpaut dalam sukma , suaramu menjadi dendangnya cinta
melody yang terpaut asmara indah terpantun dalam bisunya jiwa

Di ujung mimpiku yang terlelap ku panjatkan doa...
izinkan ku membangun istana cintaku
yang bertahta bahagia di puncak
mentari senja.....

Bersatu dalam alunan senyum dan canda
tiada gelitik pun noda air mata
kini dengarkanlah nyanyian hatiku sebagai ungkapan rasa...
aku makin sayang kamu .
Mentari bersinar dengan cerah, langit biru
dihiasi awan putih keperakan yang berarak-arak menuju langit barat.
haru sendu.....menggores kalbu

Pagi menjelang siang ingin kutantang
Dengan wajah telanjang dan tangan terbentang

Tuhan...di mana kuasamu
Atas segala sesuatu yang kumau
Aku sendiri tak tahu hanya bisa membisu di balik rindu

Elang melintas angin menghempas
dengan harap cemas hendak berkemas...

Segera pergi ,Tuk hilangkan kenangan
akan senja yang indah dan angin dingin semilir

Riak air tak lagi gemericik
mengantarkan pesan pagi yang begitu damai hanya angin perlahan menyisir...
membawa sejuk aroma pegunungan membuatku makin rindu

Berlari ke pantai menembus ombak berpasir
karang yang berdiri kokoh menahan empasan ombak
memberiku kesan aku harus seperti itu

Ku berbisik perlahan...masih adakah pantai itu
tempatku untuk menyepi saat ini

Saat sepi kembali mengusik
dan damai kian tak terbayang t'lah terbang melayang
bersama elang yang kembali ke kandang

Dan dalam sepiku ,kulamunkan sesosok bayangan
bayangan seseorang yang selalu menghampiri dan menghangatkan sanubari

Kini senja perlahan beranjak dan malam yang senyap menyambut
dengan kelam yang berkabut satwapun berlutut....

Kini dirinya t'lah pergi ,dan ia menyisakan sebersit sepi
sepi yang tak terperi aku meratap...

Tetesan air  membasahi pipi terasa hangat
itulah air mata sepiku yang telah ditinggalkan dirinya.

Kutunggu,hingga malam berlalu dan pagi menjelang
esok kuharap ku masih membuka mata
hingga masih bisa bersua dengan dirinya.

Andai esok kita bersua...
ijinkan aku memelukmu sekali saja

Maka saat ini ,aku akan menutup mata dengan tenang
dalam damai dan kasih sayangmu
karena apa...?

Karena ku tahu ,Engkau masih menyayangiku
masih setia di sini...menghuni relung hatiku

Meski tak bisa memiliki dirinya
kubahagia andai bisa menatapmu lagi
esok...

Sebelum hari ini ku menutup mata tuk s'lamanya
selamat tinggal kekasih hati

Kupersembahkan puisi dan kasih sejati ini untuk bisa kau terima dengan cinta......





 Angin yang berhembus… sapamu begitu lembut
Membawa berita  tentang cinta dan kerinduan
Angin yang berdesir…katamu begitu halus
Membawa asa dan hasrat yang kian menggebu

Bawalah aku angin…
Terbang melambung dalam hembusanmu
Bawalah aku....
Kemanapun kau bertiup , dalam kehendakmu

Jangan biarkan aku menunggu belaianmu
Biarkanlah aku terlena oleh rayuanmu
jangan pernah pergi dalam rinduku
Jangan pernah menoleh dari cintaku

Derukanlah ragamu dalam rasaku
Tenggelamkan hasratku dalam dekapan gaungmu …
tidurkan aku oleh dongengmu
Biarkanlah aku bermimpi ,

Mimpi indah tentang cinta , rindu yang kian menggelora oleh alunan nada-nada asmara
jangan bangunkan aku ,
Berikan aku selimut sutramu , hingga aku terlelap akan hangat dekapanmu.
bawalah rindu dan rasaku pada tujuan cintaku”
jika cintamu adalah air
berilah diriku seteguk
karena dahagaku sudah menusuk

jika cintamu adalah udara
berikan satu hembus untukku
karna hidupku sudah membatu

jika cintamu adalah nyanyian
berikan aku satu tembang
biar jiwaku turut berdendang

jika cintamu adalah bunga
berikan satu kuntum terbaikmu
kan kujadikan hiasan dalam hatiku

jika cintamu adalah doa
perkenankan kiranya
diriku hasratkan cinta

jika cintamu adalah puisi
buatkan aku seribu lagi, sebagai pengobat rindu dalam hati
semoga janji tak semuanya ingkar....

Ada banyak hal darimu yang tak bisa kumengerti
Ada banyak kesedihan didalam kisah yang terjalin
Namun semuanya seperti tertutup oleh manisnya kata

Kamu....
Sampai hari ini masih mempunyai makna dihati
walaupun bukan yang no satu...


Kamu.....
Datang dan pergi bagaikan sekilas mimpi
semu tapi memiliki aliran nafas
Tercekat ku dibatas kesendirian , Tanpamu.....

Kamu....
Kucari didalam sebuah angan-angan...yang tak bertepian
Dalam kehendak yang tanpa sadar

Kita ada dalam sandiwara yang kita mainkan sendiri
kita ada dalam bayangan ilusi
Tapi kita tak pernah ada dalam lakon dunia sebuah bahtera...
Rasa kangen yg begitu menyiksa....
oleh suara dan candanya....
akankah semua ini dapat kulalui begitu saja....
apakah dia juga ikut merasakan apa yg kurasakan saat ini....?

Entah mana yg akan bertahan lebih lama....
perasaan ini...ataukah tubuh ini....
segala cara telah kulakukan tuk melupakannya....
namun rasa itu semakin kuat membuatku tak berdaya....

Jika kau benar menyayangiku....marahi saat ku salah
ingatkan aku saat ku khilaf ,bahagiakan ku saat ku bersedih
jika bayanganmu adalah benar...jangan kekang aku dalam ikatan
ikatkan saja tali tanpa simpul dan biarkan aku dalam duniamu

jika kau merasa ku miliki....maafkan aku jika mengecewakanmu
terimalah aku dengan kekuranganku ingatkan aku pada perubahanku
Dan , jika kau mencintaiku...katakan itu dalam sikapmu .....


Ketika aku benar-benar mencintaimu aku tak ingin hanya sekejap
ketika kubuka mata semua yang ada sirna.... ketika aku mengingin kamu..
ku takut kau menjauh aku ingin menbahagiakanmu,  tapi... aku tak tau caranya
bahkan sikapku yang kuangap sempurna itu hanya dalam angapanku
Saat..kucoba melupakanmu ternyata bayanganmu selalu ada
aku takut menyakiti hatimu kau tau .. karna sikapku
Takala hujan mulai turun langit mulai gelap semua itu seakan mengisaratkan kehidupanku
takala mentari mulai bersinar dan langit kembali cerah ....
itu lah gambaran kehadiranmu dalam hidupku
Yangku ingin kamu mempercayai aku seutuhnya
Yang kupinta kamu menerimaku apa adanya....bahkan kelebihan dan kekuraganku....
Itu lah modalku untuk memilikimu dan mencintaimu dalam hati kecilku ... aku selalu memikirkamu ...
jangan kau pertanyakan seberapa besar cintaku...padamu
tapi katakan padaku bahwa aku boleh memilikimu...
ijinkan aku menuai bunga cinta di hatimu .
Teruntuk yang....
MASIH SINGLE,

Cinta ibarat kupu-kupu, makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi
bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu disaat kau tak
menduganya.

Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula menyakiti, tapi cinta
itu hanya istimewa apabila kau berikan pada seseorang yang layak
menerima.

Jadi......tenang- tenang saja, jangan terburu-buru dan pilihlah yang
terbaik.
Teruntuk yang......
RAGU-RAGU DENGAN PERNIKAHAN,

Cinta bukannya perkara mencari seseorang yang "Sempurna", tetapi
menemukan sesorang yang bisa menjadikan dirimu sempurna.

Teruntuk yang........
PLAYBOY/PLAYGIRL,

Jangan katakan "I Love u" bila tidak benar-benar peduli. Jangan
bicarakan soal-soal perasaan bila itu tidak benar-benar ada. Jangan
kau sentuh hidup sesorang bila kau hanya berniat main-main
dengannya. Jangan menatap kedalam mata bila yang kau kerjakan hanya
berbohong. Hal terkejam yang bisa dilakukan adalah membuat seseorang
jatuh cinta, padahal kau tidak berniat sama sekali untuk menerimanya
saat ia terjatuh.... ...
Teruntuk yang.....
SUDAH MENIKAH,

Kalau cinta jangan katakan "ini salahmu!" tapi "Maaafkan aku ya!"
Jangan juga katakan "Kau dimana?" melainkan "Aku disini, kenapa!"
bukan "Kok bisa sih kamu begitu?" tapi "Aku ngerti....." dan juga
bukan "Seandainya kau......." akan tetapi "Terimakasih ya........"
Teruntuk yang........ ..
BERTUNANGAN,

Tolak ukur saling mencocoki bukanlah berapa lamanya waktu yang
kalian habiskan bersama, melainkan betapa baiknya kebersamaan anda
berdua

Teruntuk yang......
PATAH HATI,

Sakit....... ...patah hati........ Bertahan selama engkau
menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam engkau membiarkannya,
tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi rasa itu, melainkan
apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya.

Teruntuk yang........ .
BELUM PERNAH JATUH CINTA,

Bagaimana kalau jatuh cinta? Mau jatuh jatuhlah tapi jangan sampai
terjerumus, tetaplah konsisten? tapi jangan terlalu ngotot,
berbagilah dan jangan sampai sekali-kali tidak fair,
berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut, siap-siaplah
untuk terluka dan menderita tapi jangan kau simpan semua rasa
sakitmu jika itu benar-benar kau alami

Teruntuk ,
YANG INGIN MENGUASAI,

Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan orang lain,
tapi akan lebih sakit lagi mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata
tidak berbahagia denganmu

Teruntuk yang........ .
TAKUT MENGAKUI,

Cinta menyakitkan bila kau putuskan hubungan dengan seseorang tapi
lebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu, tapi
cinta paling menyakitkan bila orang yang kita cintai sama sekali
tidak mengetahui perasaanmu terhadapnya.

Teruntuk yang........
BERTAHAN MENCINTAI SESEORANG YANG SUDAH PERGI,

Hal paling menyedihkan dalam hidup ialah bila kau bertemu seseorang
lalu jatuh cinta hanya kemudian pada akhirnya menyadari bahwa dia
bukanlah jodohmu dan kau telah menyia-nyiakan bertahun-tahun untuk
seseorang yang tidak layak. Kalau sekarang ia sudah tidak layak 10
tahun dari sekarang pun ia juga tak akan layak. Biarkan dia pergi,
lupakanlah.. ....

Cinta adalah,
Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.
Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi Lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Cinta tak pernah akan begitu indah jika tanpa persahabatan. Yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya adalah irreversible. Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat.

Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang.

Begitu juga dalam kasus kamu yang mencari, maka yang lain akan menanti.

Jangan pernah takut untuk jatuh cinta. Mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita. Tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis. Jauh lebih pedih karena saat itu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi jalan untuk cinta.

Cinta itu sebuah jalan. Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen. Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja.

Cinta tak harus berakhir bahagia. Karena cinta tidak harus berakhir.

Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran, melainkan dari HATI.

Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai, melainkan investasi.

Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai melainkan memanfaatkan.

Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu.

Bagaimana aku akan berkata " SELAMAT TINGGAL " kepada seseorang yang tidak pernah aku miliki?

Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah menjadi kepunyaanku?

Kenapa aku merindukan seseorang yang tidak pernah bersamaku dan kubertanya, Kenapa aku mencintai seseorang yang cintanya tidak pernah untukku?

Sangat sulit bagi dua orang yang mencintai satu sama lain ketika mereka tinggal dalam dua dunia yang berbeda. Tapi ketika kedua dunia ini melebur dan menjadi satu, itulah yang disebut KEAJAIBAN.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti, Cintailah mereka seperti sungai, sebab Sungai mengalir selamanya.

Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan kaca itu. Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.

Aku tak tahu definisi cinta dalam buku berbahasa canggih manapun
yang mengartikan cinta dengan berbagai sudut pandang......

Barangkali cinta adalah rasa sakit yang terpuji, Atau kesedihan yang indah
Karena merasut rindu....
Adalah bahasa sendiri, sepi..

Atau merasa sangat mencinta Saat berpisah harus terjadi
Saat kita kehilangan yang terkasih ,Anggun bertahta dihati, itulah cinta

Mengalahkan keinginan, nafsu dan rasa marah...
Bila kita telah berujar "AKU CINTA KAMU '' Maka bertanggung jawablah dengan segalanya...Kebahagiaan dan kesedihannya .

Ada yang mengatakan , Karena cinta kita bisa tertawa Kadang meneteskan airmata Kadang pula seperti orang gila...

Cinta tidak bisa artikan , Dengan sebuah keindahan saat remaja
Atau kebahagiaan saat dewasa..Atau juga kepedihan dalam kehidupan .

Karna cinta adalah sebuah perasaan ,Yang bisa berubah kapanpun
Dan dimanapun...

Cintailah orang yang mencintaimu ,
Jagalah perasaannya jangan biarkan seperti bunglon .
Kuatkan keberadaan cinta dihatinya , hanya untuk dirimu selamanya
Dan berusahalah merubah cinta dengan  kasih sayang...

Aku bingung arti cinta sebenarnya,Yang aku tahu...
Aku tak akan bisa bernafas lega...Takkan bisa tersenyum...Takkan bisa tertawa
Tanpa dirinya .
Aku merasa...Bahwa sepanjang hidup yang aku inginkan,hanyalah bersamanya
Selamanya .

Cinta....
Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.

Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan
untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa
tertanam dalam.

Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan
yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya
bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin
tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai,
kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian cinta itu.

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang
memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan
diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau
singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu
mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.

Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.

Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan
penantian kita tidaklah sia-sia.

Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan
pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.
 

PUISI UNTUK KEKASIH

Selalu ada puisi untukmu
antara hasrat dan katakata yang dibasahi gelembung cinta
yang melahirkan gerimis di bumi jiwa kita
semua kata yang tujuannya menggambarkan hatimu
selempang pelangi di cakrawala.
Senyum yang menjadi rahasia bibirmu
kuperam dalam jantungku. Tumbuh satu per satu
menggetarkan sunyi, bermekaran di antara jemari
sebagian terperangkap ke dalam sajak
sebagian terlepas menjelma kepakkepak renjana.
Jangan risaukan katakata yang tak terucapkan
biarkan menggenang dalam kolam ingatan
atau angin menyingkap rinduku
yang tersembunyi di dedaunan dan melepaskannya padamu
dalam bentuk musim gugur yang indah.

Seikat Pelangi Seribu Puis

Lihatlah gerimis berbaris di tipis senja
di taman itu, pendarpendar mentari menari
di atas daun-daun basah
aku hanyut pada parasmu yang basah.
Tiada yang lebih indah dari pemandangan cinta
ketika bening tetes hujan menggenang di sudut merah bibirmu
senyum terkulum, bagai mataair dengan sekuntum padma
mengalir hening ke relung sukma.
Ada seikat pelangi di balik airmatamu
cahayanya terurai
menjadi seribu puisi yang bercucuran di sudut matamu
melukiskan berjuta pixel warna cinta.

Tak Takut Kehilangan

Tak takut aku kehilangan indahnya mentari pagi, embun yang bersujud di sudut dedaunan, kupu-kupu bercumbu di atas bunga, ceracau prenjak di seberang jendela, mungkin gerimis dan pelangi, atau selendang tipis kabut yang berlapis-lapis di lekuk perbukitan, tempatku menulis sajak dan impian.
Tak takut aku kehilangan pesona senja, kilau emas padang ilalang, angin berhembus sepoi-sepoi menyelisir rambutmu, dan burung-burung kembali ke sarang dalam barisan panjang, kehangatan cinta, seperti barisan pengaduanku ketika pulang ke hatimu, menyelesaikan setiap sajak dan persoalan.
Bagaimana mungkin aku kehilangan, padahal kau selalu di sisiku, kutemukan segalanya menjadi lebih indah, segala sajak jadi lengkap. Makanya aku tak takut kehilangan kerling bintang di malam hari, musik jangkerik dan serangga malam, lampu-lampu berpendaran bagai untaian manikam, atau rembulan yang suka menyelinap di antara sajak dan rayuan.

Juli di Rambutmu

Tiada kabut musim kemarau yang menyelimuti alis pagimu. Juli di rambutmu masih basah, masih menyimpan tetes dan rerum putan yang ditinggalkan hujan. Dan setiap kutatap matamu lewat panorama di jendela, aku menemukan lembah nan hijau, puspa warna, kicau prenjak menginjak tutstuts piano di pucukpucuk cemara, dan luruh gerimis. Kulihat seikat pelangi tumbuh di bola matamu.
Dan hujan
menyembunyikan
semua jejak.
Kuberteduh menatapmu
memperhatikan bulir hujan
menetes ke dalam
puisi.
Aku
terhanyut
bersama kesunyian
yang diselundupkan hujan
yang dibiarkan mengambang
dalam genangan
ilusi.
Dan hujan meninggalkan
hening
semua denting. Bening matamu selalu kuingat
ia adalah kolam sajak
seluruh kata yang menyembul
dalam bahasa hatiku.

Menjadi Embun di Sudut Matamu

Malam di sisimu
terjaga dengan ciuman semerah saga
seolah mimpi baru dimulai
mentari bergelayut di dedaunan
kamu bergelayut di dada
menyeduhkan dekap kehangatan
lihatlah, embun di lengkung kelopak mawar
berkilau menjelma bianglala.
Secercah pagi
kuyakinkan padamu dalam bingkai jendela
seberkas sinar kubukakan untukmu
langit menghamparkan lembaran biru di kakimu
padang sajadah, tempat doadoa ditanam diranumkan
tempat langkah kita tumbuh menjadi ilalang cahaya
bunganya bertaburan memenuhi semesta.
Lihatlah
burungburung berterbangan itu
ramai berebut cahaya
bukankah nyanyiannya senantiasa kita dengar
di saat fajar?

Bidadari Senja

Gerimis turun merajut senja. Bias mentari ditenun jadi seikat pe langi. Engkau menuruni lembah hatiku. O, cantik nian pemandangan ini. Membuatku selalu gandrung hati. Bersama sejuknya angin senandungkan lagu — cinta yang terakhir, senada jantung ku irama yang mengalir.
Kau suguhkan secangkir teh melati, aroma kenangan, memaknai setiap derap perjalanan. Halaman rumah adalah ketentraman tiada tara. Tempat jejakjejak kaki tertanam dan tumbuh menjelma bunga ilalang, menghiasi perjalanan dan kenangan. Kutatap relung matamu tanpa akhir.
Bidadari senja. Kau selalu membuatku yakin. Cinta adalah bukti, bukan statistika. Cinta adalah pasti, bukan probabilitas. Dan kau, kalimat terindah dalam definisi cinta yang dibuat Tuhan untukku. Kau keindahan tak tergantikan, di antara langit dan bumi. Kau kalimat syukurku kepadaNya.

Sketsa Pagi

Gerimis yang berteduh di pinggir jendela
seperti sedang memanggilmu
bukalah kaca basah itu dan biarkan ia masuk
mungkin ia ingin menangis di pelukanmu.
Matahari rupanya datang menjemput
diketuknya pula kaca dengan cahayanya yang lembut
gerimis yang rindu wajah itu hanya bisa tersipu
lalu kulihat pelangi mengambang di jendela.
Peristiwa di atas selalu berulang
setiap kali aku mengecupmu di pagi hari
kau memandang dengan sekuncup melati
lalu kautanamkan doa di antara sudut mataku.

Catatan Malam yang Lama Terlewatkan

Wangi apakah berhembus di jendela? Menyibak catatan yang lama terlewatkan. Malam indah, pertama dalam hidupku. Gerimis dengan butir-butir melati,  kau hamparkan di lembah hatimu. Di lengkung senyummu. Di ceruk matamu. Kuperkenalkan diriku: isteriku, aku kekasihmu.
Kita bangun istana dengan sejuta cumbu yang tak kenal lelah. Taman-taman tercipta di bawah pipimu yang merah. Keringat mengalir bagai sungai-sungai indah, lengan-lengan kita seperti jembatan yang merenda satu waktu dengan waktu yang lain. Nafas kita memenuhi kamar lalu  mengembun di kaca jendela. Tiba-tiba menjadi gerimis yang melukis pelangi.
Kita melewatinya, menciptakan pemandangan demi pemandangan. Tak pernah ada negeri yang lebih indah untuk dikenang, selain yang kita lewati bersama. Selain yang kita bangun bersama: apa pun namanya, ia adalah nirwana. Tempat paling indah di alam semesta, bersyukur kita penghuninya. Walaupun hanya sebuah surga yang sederhana.

Hidangan Senja

Sepiring senja dan ceplok mentari kemerahan. Disajikan dengan rasa sayang. Taburan gerimis dikupas tipis. Seikat pelangi menambah sedap hidangan. Seleraku bertambah saat kautambahkan saos canda. Kecap manis di bibirmu kuhapus dengan ciuman.
Kekasihku: cinta adalah hidangan. Resep rahasianya ketulusan dan pengorbanan. Rahasia yang dibawa Adam dan Hawa dari surga. Cinta adalah menu istimewa bagi setiap pasangan, yang membuat kita bertahan dalam segala cobaan. Yang membuat bertambah saling rindu, membuat kecanduan cumbu.
Angin beringsut perlahan. Langit hanyut ke seberang. Santapan ini tak sedikit pun berkurang. Kekasihku: cinta adalah hidangan sejuta rasa, bikin hilang rasa kelaparan, bikin enak hati dan pikiran. Selalu ingin sayangsayangan, siang dan malam. Jiwa khusuk terpuaskan.
Lihat gerimis. Seperti butirbutir kasih sayang yang kutaburkan dalam hidupmu, adalah pelangi untuk permadani kita ke nirwana. Berkilauan penuh warna. Tak usah khawatir remang menghapusnya dari cakrawala. Sebab gulungan pelangi tak ada habisnya di hatiku. Semuanya kuhidangkan untukmu.

Gerimis dan Wajah Manis

Seuntai angin di rambut mayangmu, jatuh terurai, tatapanmu menyelinap geulis di antara garisgaris rambutmu, bak sinar matahari di celah gerimis, sebuah teralis yang akan menahanku berlamalama memandangmu, sebab biasanya akan muncul pelangi menuruni pematang di hatimu, rindang dedaunan menyembunyikan reranting sunyi yang diamdiam ditumbuhi anggrek ungu, makanya aku suka sekali memandangmu.
Gerimis membimbingku ke dekap tubuhmu. Aku tatap kamu. Wajahmu lalu manis sekali, tak ada perempuan semanis kamu, sungguh. Entah sketsa apa yang kutulis, rasanya aku cuma melukis gerimis yang menetes di alis matamu. Dan aku, hanyalah seorang kekasih yang jatuh di kelopak matamu, lalu ketika kaukerjapkan mata, aku terbatabata dalam serangkaian kata cinta, makanya aku suka sekali memandangmu.
Wajah manis, tahukah rasanya menjadi tebu. Mengapa gerimis memilih jadi tetes tebu, penuh kenangan manis di setiap celahnya. Di kehijauan lembah, di antara pagi dan senja, di antara pertemuan yang tak terbilang jumlah. Karena itukah pelangi turut hadir pada senyummu yang indah. Kau hanya menjawab dengan tatapan manis, mata gerimis, makanya aku suka sekali memandangmu.

KUNANG-KUNANG DI DALAM MIMPI

  Ketika fajar tiba dari ufuk timur, cahayanya menerangi ruang nalar dan
   warna kemerahan perlahan-lahan berjalan menembus celah-celah hati yang
   kelabu. Sosok tinggi dan langsing, menurut ukuran timur, tidak
   bercahaya walau wajahnya kemerah-merahan oleh fajar. Tubuhnya
   dibiarkan tergeletak semaunya di atas peraduan. Kulitnya dibiarkan
   terterpa kesemrawutan cuaca dalam ruang tidurnya. Sebenarnya matanya
   telah melihat dunia, tapi hati yang galau membuatnya lemah untuk
   mencium dan merasakan aroma pagi.
   Kegalauan berawal kemarin ketika perempuan bertemu kakak mantan
   kekasihnya. Keseimbangan pikiran terbagi oleh dorongan dan semangat
   yang mengajaknya kembali kepelukan mantan kekasih yang tidak
   berpendirian. Padahal pertemuan itu sangat-sangat tidak ia harapkan,
   walaupun sebenarnya pertemuan dengan mantan kekasihnya dapat memuaskan
   dahaganya sebagai teman. Hanya sebatas teman.
   Pusing melanda isi kepalanya. Tangannya memegang bantal dan kepalanya
   dihempaskan dan tenggelam di dalamnya.
   Mengapa? Mengapa mantan kekasih memberi harapan untuk kembali. Akankah
   kembalinya ia akan mengantungi kebahagiaan? Atau apakah hanya akan
   menelan kepahitan berulang-ulang?
   Itu yang membuat otaknya seperti benang kusut dan suara gemuruh
   mesin-mesin yang melintas tidak menimbulkan keinginan perempuan
   beranjak dari tempatnya.
   Beberapa bulan lalu ia sudah menghempaskan kenangan manis dan pahitnya
   dalam sebuah sampah ilusi. Dan rasanya kedua mahluk itu tidak akan
   mengganggunya lagi. Baik di dalam mimpi atau bayang-bayang pikirannya.
   Semua telah terlupakan dan harapan kembali terbuka untuk meraih
   kesenangan dan kebahagiaan. Hingga mimpi itu datang menjadi kenyataan.
   Kapankah?
   Sudah hampir dua tahun lamanya ia merajut benang cinta dan sebuah
   pesta pernikahan yang dimimpikan dalam tidurnya kelak akan menjadi
   kenyataan. Beratus-ratus undangan akan menyalaminya. Sahabat dan
   kerabat akan mendoakannya meraih kebahagiaan dengan anak dan rezeki
   yang banyak. Cahaya pun akan memancar dari wajahnya yang bersih dan
   membuat gigi-gigi tersenyum memandang kecantikan sang permaisuri
   sehari. Sindiran-sindiran orang-orang dewasa juga dilontarkan dan
   membuat sang permaisuri dengan kemalu-maluan tersenyum. Malam pun akan
   menunggu. Dan permaisuri akan menyambut malam dengan senyum yang
   mengembang. Senyum untuk sang raja sehari.
   Hatinya seperti burung putih melesat ke udara. Lapang sekali. Sehingga
   kemanapun ia terbang tidak akan menyentuh bumi. Itu terjadi ketika
   sebuah boneka beruang cantik diberikan kepadanya sebagai lambang awal
   dari sebuah percintaan. Boneka itu tiba-tiba saja sudah berada di sisi
   peraduan. Duduk dan menatapnya saat ia membuka pintu. Kaget! itulah
   kesan pertama dari sebuah misteri percintaan. Siapakah gerangan yang
   mendudukan boneka itu? Berani-beraninya ia masuk ke dalam kamar
   apartemenku. Perempuan tetap tidak percaya.
   Misteri berakhir dengan pengakuan lelaki yang ia mimpikan. Lelaki yang
   kelak akan menjadi kekasihnya. Pendamping hidup mengarungi samudera
   dunia.
   Dua tahun berjalan seperti air sungai. Perempuan dan kekasih melangkah
   dengan pasti menuju harapan dan mimpi yang ia bangun. Kepindahan
   mereka dari lokasi proyek penelitian di Kalimantan menuju Ibu kota
   sudah menjadi keputusan dan keyakinan. Keyakinan yang membawa kepada
   kehidupan menjadi lebih nyata dan bermakna. Sang kekasih meneruskan
   menimba ilmu di perguruan tinggi dan perempuan melanjutkan cita-citan
   untuk mengabdi kepada pasien-pasien yang membutuhkan ilmunya. Dunia
   seperti ramah kepadanya. Orang-orang menghormati dan meninggikan
   hatinya. Hari-hari dilalui seperti angin dan setahun pun bagai sehari.
   Begitu cepat waktu bergulir.
   Namun sebuah pertentangan muncul disaat perbedaan sudah bukan menjadi
   batu yang tidak terpecahkan. Hati begitu dekat. Keinginan keluarga
   kekasih meninggalkannya dan menggantinya dengan perempuan lain mulai
   menyobek sebuah bangunan kepercayaan. Mimpi-mimpi mulai jelas namun
   perlahan-lahan pudar, berjatuhan dan hancur. Irama hidup mulai
   bergeser dari arahnya. Kegalauan selalu hinggap di hatinya tanpa mau
   cepat-cepat hilang. Merayap mengelilingi kepalanya.
   Kepercayaan yang begitu sulit dibangun, begitu saja dengan mudah
   menguap karena ketidak berdayaan kekasihnya dalam bersikap.
   Keragu-raguan kekasihnya menyadarkan akan sebuah kelemahan. Kelemahan
   menyakitkan hatinya. Padahal hanya beberapa kata saja yang perempuan
   inginkan keluar dari mulut kekasih.
   Tidak!
   Sebuah bangunan cinta yang tidak mampu dirubuhkan oleh siapa pun
   kecuali oleh ketidak abadian. Tapi, tidak ada yang keluar melalui
   bibir kekasih kecuali ungkapan pasrah atas ketidak merdekaannya.
   Perempuan masih di atas peraduan walau surya mulai memanasi tubuhnya.
   Cahaya surya memasuki kamar apartemennya melalui kaca jendela yang
   selalu terbuka di lantai 15. Aroma melati dari pengharum ruangan
   mengelitik-gelitik hidungnya. Ia tidak juga membuka mata sayunya. Ia
   masih galau dan tengah berada dalam penantian.
   Hp-nya berdering sekali. SMS masuk.
   Perlahan-lahan perempuan bangkit walau rasa malas membebani tubuhnya.
   Ia mengambil HP di atas meja kecil di sisi peraduan. Segera perempuan
   membaca pesan yang masuk:
   8/16/01 6:37 Hai syng, gmn semlm? Bisa tdr nyenyak? Aku mau ke kntr,
   jam 3nanti kita ktemu diapartmnt mu. I love u
   Ia meletakan kembali HP-nya. Lalu duduk di sisi peraduan. Pikirannya
   masih membayangkan tentang adanya dua sisi berbeda bertemu.
   Aku harus membuat keputusan, Lirih.
   Dalam bayangannya, kembalinya dua sejoli kedalam ruang percintaan
   tidak akan mengembalikan kisah ke titik nol. Lalu mulai membangun
   bangunan kepercayaan, sayang, dan rindu perlahan-lahan. Sementara itu,
   hatinya akan menerima anak panah cinta dari seorang lelaki lain.
   Seseorang yang berbeda dari kekasih. Jauh berbeda. Mungkin karena
   usia. Mungkin juga pendidikan berbeda atau entahlah. Perempuan tidak
   mengerti apa yang ada dibenaknya. Mantan kekasih lebih muda darinya.
   Lelaki lain itu lebih tua tujuh tahun.
   Perempuan diam. Mimpi semalam begitu menyenangkan. Kunang-kunang
   menemaninya di taman. Cahaya redup berkelip-kelip dari ratusan
   serangga malam itu membantu menerangi wajah lembutnya. Serangga itu
   berputar-putar. Mengelilingi tubuh perempuan dengan pakaian putih.
   Berputar lagi tidak menyentuh tubuh perempuan sedikit juga. Perempuan
   mencoba berkata kepada kunang-kunang.
   Hai kunang-kunang manis, maukah kau mendengar penderitaan batin
   seorang perempuan?
   Mendadak kunang-kunang terbang seperti lebah. Mereka menjauhi
   perempuan sejauh lima meter. Mereka diam. Lalu kunang-kunang terbang
   berputar-putar dan tiba-tiba saja membentuk bayangan mirip seorang
   lelaki. Berdiri di depan perempuan dan pelan-pelang seperti berjalan
   mendekatinya.
   Perempuan mengerti. Kunang-kunang siap mendengarkan keluh kesahnya.
   Hai kunang-kunang, tahukah kau mengapa cinta datang dan pergi? Adakah
   cinta yang selalu tetap tertanam di hati? Ceritakanlah kepadaku
   tentang cinta itu. Apakah itu yang dinamakan cinta sejati?
   Kunang-kunang berpencar, kemudian mereka membentuk lambang cinta. Lalu
   berpencar dan kembali membentuk bayangan lelaki.
   Hai kunang-kunang bagaimanakah kalian menjalin cinta? Ajarkan aku cara
   mencintai dan dicintai.
   Perempuan diam menunggu jawaban kunang-kunang.
   Hai kunang-kunang, Tahukah kau hatiku sedang bimbang. Mantan kekasihku
   mencoba membujukku untuk kembali ke pangkuannya. Aku sudah tidak cinta
   lagi. Cintaku luntur oleh kelemahan sikapnya. Cintahku pupus oleh
   ketidak berdayaannya. Aku bukan perempuan sempurna. Tapi aku masih
   punya hati.
   Kunang-kunang menyebar lagi. Lalu dengan cepat membentuk
   lambang-lambang cinta dan kedamaian. Perempuan mengartikannya sebagai
   sebuah kekuatan keabadian cinta. Ia tersenyum.
   Tiba-tiba hujan turun. Lebat sekali. Kunang-kunang bubar dan pergi
   jauh bersembunyi untuk berlindung dari derasnya hujan. Perempuan
   terpaku di bawah siraman air hujan. Ia terduduk. Wajahnya tertunduk.
   Bajunya basah kuyup.
   Perempuan mencoba mengingat apa akhir dari mimpi-mimpinya. Tetapi
   tidak bisa karena hilang oleh pikiran kepada lelaki lain.
   Semalam sebelum matanya terbenam, ia dan lelaki lain menikmati malam.
   Berjalan di bawah sorot lampu dan lagu-lagu cinta. Menikmati film dan
   menelusuri caf_-cafe jalanan. Kemana kaki melangkah itulah yang mereka
   tuju. Peremuan bahagia menikmati malam. Lelaki lain benar-benar telah
   memanjakannya dengan segala perhatian. Ia berjanji untuk selalu
   menjaganya dan meninggalkan bangunan cinta yang telah rata dengan
   tanah. Untuk membangun kembali harapan-harapan dan cita-cita.
   Perempuan tersenyum.
   ******
   
   Tiba-tiba dengan keras pintu terbuka, tiga orang lelaki berjaket hitam
   masuk begitu saja ke kamar apartemennya. Pistol ditangan tiap-tiap
   lelaki. Teriakan suara mereka membuat gaduh. perempuan tersentak dari
   lamunannya.
   Jangan bergerak!
   Perempuan tak mengerti apa yang terjadi.
   Jangan bergerak! Angkat tangan!
   Perempuan ingin lari, tapi takut dengan pistol-pistol yang digenggam
   erat. Kakinya seperti terpaku dan begitu saja tangannya menuruti
   perintah lelaki itu. Hatinya menolak, tetapi tangannya sudah terlanjur
   terangkat ke atas. Seorang lelaki menodongkan pistol itu ke arah
   perempuan. Dua lelaki mengobrak-abrik lemari, laci, tempat tidur,
   toilet, mencari sesuatu. Mereka bekerja rapi dan cepat. Perempuan
   cemas dengan ketidak tahuan dan ketidak beranian.
   Berbalik! Ayo berbalik!
   Peremuan berbalik.
   Lelaki itu menyambar kedua tangan perempuan. Melipatnya kebelakang dan
   dengan cekatan memasangkan borgol besi dikedua pergelangan tangannya.
   Duduk!
   Perempuan kembali duduk di atas peraduan dengan hati bertanya. Tampak
   terlihat tulisan Polisi di punggung jaket. Mereka jelas Polisi.
   Gimana Jang? Lelaki satu bertanya kepada temannya.
   Kosong, buruan tidak ada.
   Keparat! Lelaki satu menendang kursi di pinggir peraduan.
   Iya, padahal informasi sudah lengkap.
   Atau kita salah apartemen?
   Tidak mungkin!
   Dan.., Lelaki tiga memanggil lelaki satu. Dapat komadan!
   Lelaki tiga membawa jaket kulit coklat yang diambilnya dari gantungan
   baju di belakang pintu. Ia mengambil sesuatu dari dalam saku jaket dan
   menyerahkannya kepada komandannya.
   Lelaki satu memegang benda putih terbungkus rapi sambil memandang
   perempuan. Ia merobek sedikit lalu mengambil serbuk putih itu dengan
   ujung jari. Ia mencicipi seperti mencicipi bumbu masak.
   Heroin.
   Lelaki satu mendekati perempuan.
   Dari mana kamu dapat benda ini.
   Perempuan menggeleng. Matanya takut.
   Sebaiknya anda membantu kami, dari mana anda mendapatkan barang haram
   ini?
   Perempuan menggeleng lagi. Bibirnya mulai bergetar dan air matanya
   terasa mengalir pelan.
   Panggilkan pengacara. Aku tidak mau menjawab tanpa didampingi
   pengacara.
   Oke, Jang amankan TKP. Das bawa dia ke kantor!
   Siap!
   Mereka membawa perempuan keluar tanpa memberi tahu keselahan apa yang
   ia perbuat.
   Sementara di kantornya, Lelaki lain sibuk dan resah mencari-cari
   sesuatu yang hilang. Di laci, celana, kemeja, jas, kolong meja, tempat
   sampah, asbak, tumpukan kertas.

KESAN PERTAMA JEMBATAN CINTA

“Romeoooooooo!!!” teriak Juliet dengan kesedihan tanpa batas, tatkala kekasih yang amat dicintai telah terbaring disisinya tak bernyawa. Bunuh diri karena cinta. Mengenaskan. Tetapi itulah cinta.
Kisah Romeo dan Juliet adalah salah satu lembaran kehidupan yang bertemakan cinta. Masih banyak lagi cerita-cerita yang akrab ditelinga kita tentang kisah percintaan dalam sebuah drama kehidupan.
The Immortal Prophet of Lebanon, Khalil Gibran, menderita hingga akhir hayatnya karena cintanya kepada sang kekasih, Selman Al-Karimi direnggut seorang penguasa. Hingga lahirlah sebuah karya buah tangannya, Sayap Sayap Patah. Yang sudah diterjemahkan oleh beberapa bahasa. Bahkan sampai sekarang masih masuk dalam 20 besar buku-buku best seller. Karena apa? Karena cinta.
Dongeng Ramayana, yang berkisah tentang peperangan Rama dan Rahwana yang memeperebutkan Dewi Sinta. Dan di Indonesia sendiripun kisah-kisah bertemakan cinta tak kalah menariknya, kisah cinta Samsul Bahri dan Siti Nurbaya, kisah cinta Rojali Dan Juleha, kisah cinta Derlin dan Wiwi, dan masih banyak lagi.
Memeang cinta membuat kisah kehidupan lebih berwarna. Tapi pabila saatnya tiba kitapun akan terjerat didalamnya. Karena kita takdapat menolaknya. Maka penulis mengajak pembaca memahami Cinta seperti adanya cinta.
“Cinta adalah keindahan sejati yang terletak pada keserasian spiritual. Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena ia begitu tinggi mengangkat jiwa, dimana hokum-hukum kemanusian dan kenyataan alam tak mampu menemukan jejaknya” (Khalil Gibran).
“Cinta itu meliputi pancaran ilham, luapan hati, cinta itu tak dapat diber batasan dan tak dapat didefenisikan bahkan tak dapat dijelaskan hakekat dan rahasisanya. Karena cinta dapat dirasakan tapi tak dapat disifati, dapat imengerti tapi tak dapat didefinisikan.” (Abu Al-Ghifari ;17)
“jika seorang lelaki membedakan orang lain, itulah cinta. Dan jika seorang wanita tak mempengaruhi seorang lelaki seperti seorang wanita mempengaruhinya, itulah cinta. Jika seorang lelaki membedakan wanita bukan karena paling cantik, cerdas, tepat, dan bukan lebih utama untuk dicintai, tapi karena keindahan dan kekurangannya, itulah Cinta.” (Ahmad Bahjat, 2002)
Dari beberapa pendapat diatas kita menemukan konsep cinta yang sangat abstrak. Karena memang begitu sifat cinta. “love like a wind, we cannot see it, but we can feel it.” Tetapi penulis mencoba membagi arah pandang pembaca menjadi dua susut pandang. Pertama, cinta manusia kepada mahluk. Dan kedua, cinta manusia terhadap Yang Maha Esa, tak lain adalah cinta yang hakiki. Di paragraf-paragraf berikutnya hanya berlaku sudut pandang pertama. Karena membumi setidaknya lebih mudah daripada melangit. Kerena keabstrakkan metode pencariannya.
Cinta adalah sayap yang sanggup menerbangkan manusia yang membawa beban berat keangkasa raya,
Dan dari kedalaman mengangkatnya keketinggian,
Dari bumi ke bintang Tsurayya
Dan bila cinta ini berjalan diatas gunung yang tegar,
Maka gunungpun bergoyang-goyang dan berlenggang dengan riang.
(Jalaludin Rumi)
Tanpa maksud apa-apa mari kita pelajari salah satu kisah Cinta yang ada di sekitar kita
D adalah mahasiswa semester 7 jurusan ilmu komunikasi Universitas Hasanuddin, Aktivis, Organisatoris, Penulis, dan punya hobbi membaca. ia biasa berada di pelataran berdiskusi dengan beberapa teman. (Stimulus kepada W)
Sedangkan W adalah mahasiswi baru di jurusan dan universitas yang sama, seorang mantan siswi salah satu SMU negri di kota ini, periang, senang olahraga, menengah keatas, dan modis. Setelah beberapa bulan kuliah. (attention proceed)W tertarik dengan D karena selama ia SMU dulu ia tak pernah menemukan(sensasi) manusia yang punya kepribadian seperti D dalam memorinya. Ia menganggap D adalah sosok baru dalam hidupnya yang memiliki beberapa kriteria dasar atas sifat-sifat D yang tampak (kesan), hingga ia mengambil kesimpulan (proses Pengkategorian) bahwa D adalah lelaki yang baik, sahabat yang seru, seseorang yang bisa diajaknya curhat, dll (Persepsi).
Setelah beberapa hari berjalan. Interaksi yang terjadi antara mereka lebih intens. Sehingga kedalaman hal tentang keingintahuan pun terwujudkan. Manajemen citra yang rapih oleh D telah memancing Kesimpulan Perasaan Alam Bawah Sadar W. dan W entah membuat kesimpulan antara suka atau cinta. Hal tersebutpun masih berlanjut. Kali ini Dorongan Manusiawi W ikut bermain didalamnya. Konsep-konsep dipanggil kembali dari dalam memori tentang Sahabat, cinta, pacaran, kakak, kagum dll. Hingga tiba penggabungan antara persepsi, kesimpulan perasaan dialam bawah sadar, dan dorongan-dorongan manusiawi pun terangkumkan membentuk suatu Motif Diri. Yang nantinya akan mengarahkan setiap gerak W untuk menuju kesatuan kepada D (Prilaku).
Dari contoh kasus diatas. Pola interaksi sebenarnya dapat dipelajari. Bukan tentang cintanya itu sendiri tapi menyangkut beberapa hal yang menumbuhkan rasa cinta dalam diri manusia. Kesan adalah pisau tajam untuk menembus perasaan seseorang hingga dari manusia menjadi seorang pencinta.
Mungkin agar lebih menarik kita akan sedikit membongkar fenomena Kesan yang melahirkan rasa Cinta. Dengan mengambil teori “Proses Pembentukan Kesan” Jalalludin Rakhmat. Masih memakai contoh kasus kisah D dan W.
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
1. Stereotyping
Ketika W menghadapi seniornya dengan beraneka ragam perilaku, maka wanita yang memiliki rambut panjang lurus dengan poni seadanya ini akan mengkategorikan mereka pada konsep-konsep tertentu; cerdas, tampan, bodoh, cantik, cool, dll. Dengan begitu gadis bergingsul ini lebih mudah menyederhanakan persepsi yang lahir dari prilaku senior-seniornya. Termasuk D pula didalamnya.
Menurut Jalaludin Rahmat, dalam psikologi kognitif pengalaman-pengalaman baru akan dimasukkan kedalam laci kategori yang ada dalam memorinya, berdasarkan kesamaan dengan pengalaman indra masa lalu. Sehingga dengan cepat W dapat meramalkan dan menyimpulkan stimulus yang baru baginya. Contoh kasus;
Ialah D, lelaki yang dilihat W dengan kesendiriannya di pelataran sore itu, konsentrasi pada buku yang tebalnya lebih dari 500 halaman, dan sesekali mengeluarkan secarik kertas dan menulis puisi. Maka, kesan pertama terbentuk. Kesimpulan sementara W terhadap D ialah D seorang penyendiri, tinggi pemaknaannya terhadap kehidupan, dan pabila W pernah menonton Ada Apa Dengan Cinta, maka, W menyimpulkan D adalah seorang Rangga. Setidaknya SEJENIS RANGGA.
Stereotyping menjelaskan 2 hal. Pertama, pembentukan “kesan pertama” W terhadap D. kesan itulah yang akan menentukan pengkategorian dalam otak W. Kedua, stimuli yang W senangi telah mendapat kategori tertentu yang positif. Dan ia akan memasukkan kategori tersebut pada memori kategori yang positif pula. Tempat semua sifat-sifat yang positif. Setelah itu barulah W menyimpulkan D seorang penyendiri, cerdas, penyair, penulis, dan pembaca kehidupan. RANGGA BANGET!!!
2. Implisit Personality Theory
Setiap manusia mempunyai konsep sendiri tentang sifat-sifat apa berkaitan dengan sifat-sifat apa?. Pacaran, meliputi konsep-konsep perhatian, mesra, toleransi, memiliki dll. Begitu pula terhadap kisah W dan D.
Suatu hari D membawakan sebuah materi kepada mahasiswa baru tentang pandangan dunia. Ada pula W ikut serta. Dengan nada rendah tapi terarah D terus melangit dengan kata-kata yang belum akrab ditelinga mahasiswa baru, sehingga beberapa terpesona, W pula didalamnya. Setelah itu, D pamit sebentar untuk sembahyang, maka bertambahlah poin D dimata W. Sifat sembahyang lazimnya diikuti oleh sifat-sifat jujur, saleh, bermoral tinggi, dll. Padahal kesimpulan tersebut belum tentu benar.
Implisit Personality theory adalah sebuah konsepsi yang tak butuh diungkapkan. Karena dalam prosesnya ia berlangsung secara alamiah, berdasarkan pengalamannya selama ada dalam kehidupan.
3. Atribusi
Atribusi adalah proses menyimpulakan motif, maksud dan karakteristik orang lain dengan melihat pada perilaku yang tampak. (Baron & Byrne, 1979:56)
Selanjutnya kita akan bertanya “Ada apa dibalik itu semua?”
D dan W memang jarang berinteraksi secara langsung. Pernah suatu ketika, ditengah keramaian, penulis mencoba mengamati perilaku mereka berdua. Sesekali D melirik W, dan begitu pula sebaliknya. Hal tersebut terjadi berkali-kali hingga akhirnya mereka bertemu pandang. Apa yang terjadi? D menatap W tajam, sementara W spontan tertunduk, tersenyum simpul, dan tersipu malu dibalik wajahnya yang mulai memerah.
Terbesit pertanyaan dalam hati W. Ada apa dengan kakak D?
Oooooo!!
Pemaparan tentang teori “Proses Pembentukan Kesan” Jalalludin Rakhmat diatas setidaknya membuktikan bahwa Kesan pertama itu sangat berpengaruh terhadap pembentukan rasa cinta. Seperti yang dikatakan Abu Al Ghiffari, bahwa cinta itu terjadi karena adanya pesona fisik, pesona kepribadian, unsur material, dan adanya perasaan ingin memiliki dan keserasian (kesamaan-kesamaan).
Tiba pada saatnya menyimpulkan penulis meminjam pengertian DR. Muhammad Qarni, seorang Pakar Psikologi. Ia mengatakan bahwa Cinta adalah himpunan nilai-nilai kemanusiaan yang menjelma dalam makna hakiki kata ‘manusia’. Manusia yang tidak mampu mencintai akan kehilangan makna sebagai manusia, karena hilangnya cinta adalah kehancuran bagi manusia.
Ada lagi fenomena lain yang tak boleh terlupakan pabila kita berbicara tentang cinta. “Flirt” atau biasa kita istilahkan Menyet (menyatakan Cinta). Konsep ini sangat menarik. Ia melahirkan beberapa cerita-cerita lucu, tragis, bahkan romantis di seputar kita.
Para pakar psikologi mengakui bahwa ada prilaku tertentu yang merupakan bawaan manusia, Ia tak butuh belajar. Itulah yang biasa dikatakan Instink. Flirt atau mengatakan cinta salah satunya. Berbagai macam cara manusia menyatakan perasaan cintanya terhadap sang kekasih. Ada yang lewat gitar, ada pula dengan membuat drama penjahat dan jagoan, ada yang lewat teman sementara ia duduk termenung di WC. Dan masih banyak lagi. Coba perhatikan saja sekeliling anda atau tonton acara “Katakan cinta”.
Penutup mungkin. Intinya cinta itu adalah anugrah besar Tuhan kepada mahluknya dalam bentuk perasaan. Tetapi tak seperti jenis perasaan yang lain, cinta itu sangat tak biasa sifatnya. Kadang ia sangat relational penuh kompromi, kadang pula ia sangat tak rasional, Semena-mena berkeliaran dalam kehidupan manusia karena kebebasannya tak berhingga.
Cinta membuat kita bahagia,
Cinta membuat kita tertawa,
Cinta pula yang membuat hidup kita penuh nada
Dan keindahan tertinggi ialah karena kita seorang pencinta,
Tapi, untuk apa ada cinta kalau hanya berurai air mata.
Vitta Octa, Kamar Laba-laba
Penulis seorang mahasiswa
jurusan Ilmu Komunikasi
Yang punya cita-cita mencintai semesta.

Kenakalan Remaja, Faktor Penyebab dan Tips Menghadapinnya

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.

Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
- kurangnya kasih sayang orang tua.
- kurangnya pengawasan dari orang tua.
- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- dasar-dasar agama yang kurang
- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- kebasan yang berlebihan
- masalah yang dipendam
Dan saya dapat memberikan beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:
- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.
- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.
- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.
- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.
- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.
- Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya.
- Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat CURHAT yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat berguna bagi anda.
Bookmark and Share

 kiat, remaja, orang tua, pendidikan, kenakalan remaja, tips dan kiat

Kamis, 11 November 2010

AMIK IBRAHIMY

SUMPAH MAHASISWA
Kami mahasiswa Indonesia
Mengaku cinta keadilan
Anti kekerasan
Kami mahasiswa Indonesia
Mengaku cinta kedamaian dan anti kekerasan
Kami mahasiswa Indonesia
Mengaku siap mengabdi kepada masyarakat, Bangsa dan Negara

HYMNE IBRAHIMY
Institute agama islam ibrahimy
Mencetak kader islam sejati
Untuk mengabdi pada ilahi
Pada bangsa dan ibu pertiwi
IAII berlambang bola dunia
Kitab pena dan bintang Sembilan
Mengandung makna yang bijaksana
Kader penerus alim ulama’
Ayo pemuda islam Indonesia
Pancarkanlah sinar islam jaya
Keseluruh penjuru dunia
Dengan berpegang teguh ahlussunnah waljama’ah

MARS IBRAHIMY
Di tanganmu hai mahasiswa ibrahimy
Tugas penerus perjuangan alim ulama’
Dalam menegakkan hukum islam semesta
Dalam Negara pancasila Indonesia
Singsingkan lengan baju
Tambatkanlah hatimu
Dengan iman di dada kita maju
Musnahkanlah penghalang 2x
Hancurkanlah penyerang 2x
Dengan inaya tuhan kita menang

BURUH TANI
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba
Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan
Dibawah kuasa tirani
Kususuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti 2x

DARAH JUANG
(2x)
Di sini negri kami
Tempat padi terhampar
Samuderanya kaya raya
Tanah kami subur lahan
Dinegri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak buruh tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Untuk membebaskan rakyat
(2x)
Padamu kami berjanji
Back to disini (3x)



Senin, 08 November 2010

Kisah Cinta Sejati Layla Majnun


Meski tidak pernah baca novel aslinya atau terjemahannya, pasti temen2 pernah denger meski sekedar potongan dari nama Layla atau Majnun. Ini adalah kisah cinta abadi sepanjang zaman... :)

Saya baca novel tersebut di perjalanan ke Ijtima Indonesia di BSD 2008 (ummi sedang mengandung Al-Fath 6-7 bulan saat itu). Sepanjang perjalanan, via bus dari Jogja, saya hanya senyum2 membaca novel ini. Terkadang, puisi cinta Majnun terlalu aneh untuk dirasakan. Namun terkadang juga cukup bisa dimengerti. Betapa Majnun (berarti Gila) yang awalnya adalah anak Ketua Suku Banu Amir yang tampan dan sehat badannya, berubah menjadi orang gila : tak berbaju, kusut masai dan berjalan tak tentu arah dengan ditemani sahabat2nya dari kalangan hewan-hewan buas. Qaiz nama aslinya, namun berubah menjadi Layla Majnun, saat dari lisannya hanya terdengar rintihan suara hati cintanya yang terdalam terhadap Layla

Tidak ada yang tahu dengan pasti, bagaimana cinta Majnun terbit pertama kali. Di novelnya tidak diceritakan, juga tidak ada yang mampu menceritakan. Cinta itu datang begitu saja, dengan hebatnya. Meluluh lantakkan segala eksistensi selain Layla dari hati Majnun : "Oh Layla, kekasihku. Aku adalah hamba dari cintamu. Eksistensiku terbakar oleh cintamu." Kira-kira seperti itu absurdnya kata-kata Majnun.

Bagaimana dengan Layla? Cintanya dipendam di hati, sampai akhirnya dibawa sampai akhir hayatnya. Ia akhirnya dinikahkan dengan seorang Pemuda kaya dari Suku lain, yang telah terpesona dengan kisah kecantikan Layla. Orang tua Layla khawatir putrinya didekati dengan Qaiz, yang sekarang adalah menjadi Majnun, si Gila.

Suami Layla adalah seorang ksatria. Ia tidak mau menyakiti Layla, dan tidak mau menjamah Layla, sampai akhirnya cinta Layla tertuju untuknya. Ini tidak pernah terjadi. Akhirnya, Suami Layla meninggal dengan penuh penderitaan. Layla menyangka ia akan bahagia, dan akan segera menikah dengan Qaiz kekasihnya. Dan, orang suruhan Layla pun mendatangi Qaiz yang saat ini telah menjadi Hamba dari Cinta : hidup di dalam gua, bertelanjang tanpa pakaian sehelai pun, bersembunyi di semak-semak dengan dikelilingi oleh hewan-hewan buas, sehingga tidak ada seorang pun yang berani mengusiknya.

Pertemuan mereka hanya sebentar.
Cukup bagi Majnun untuk melantunkan puisi Cinta dari Hatinya, dan didengar oleh Layla. Namun, akhirnya Majnun sadar, cinta mereka telah demikian besarnya, sehingga tidak mampu untuk diungkapkan dengan apapun di dunia ini. Tidak dengan pernikahan. Majnun pun berlari menjauhi Layla dari kebun pertemuan itu.

Layla pun sadar akan hakikat cinta mereka. Yang telah melebihi cinta kepada Ilahnya, Allah Yang Maha Tinggi. Tuhan tak akan meridhoi cintai yang sebesar ini untuk dipertemukan di dunia. Tidak dengan pernikahan.

Akhirnya Layla jatuh sakit. Dan menderita, sampai akhirnya nyawanya direnggut Pemutus Segala Kelezatan, Malaikat Maut. Keluarga Layla menguburkan jasadnya di suatu tempat di desa tersebut. Penderitaan akibat kematian Layla ternyata belum berakhir sampai disitu.

Qaiz yang mendengar berita kematian Layla, segera berlari seperti diterbangkan angin ditemani oleh Singa, Harimau dan segala hewan buas sahabatnya. "Oh, kekasihku kau telah meninggalkan diriku. Kini, kehidupanku tak ada artinya lagi". Ia memeluk kuburan Layla dan meratap-ratap, berguling-guling di atas tanah pekuburan itu. Berusaha menghilangkan penderitaan yang menghunjam ke dalam hatinya yang terdalam. Sampai akhirnya terucap : "Wahai Sang Pencipta, cabutlah nyawaku untuk menuju kekasihku. Oh Layla..." Dan Qaiz pun meregang nyawa.

...

Tak ada yang tahu berapa lama jasad Qaiz terbujur di pekuburan itu. Tak ada yang berani mendekatinya. Entah 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun. Sahabat-sahabat Qaiz yang berupa hewan buas setia menemani Qaiz, sampai jasadnya telah melebur kembali menjadi tanah. Barulah mereka meninggalkan Qaiz.

Setelah memastikan hewan-hewan tersebut menghilang, barulah penduduk desa mendekati kuburan Layla dan turut menangisi kisah Cinta yang demikian memilukan. Mereka membangunkan tempat yang baik bagi kuburan tersebut.

NB :
  • Wahai, sudahkah saya sampaikan, bahwa tidak hanya 3 kematian yang terjadi pada Kisah Cinta mereka? Namun Ayah Qaiz yang mati karena tak kuasa menanggung penderitaan anaknya. Juga dua pasukan yang saling bertempur dari Kabilah Ayah Layla dan sahabat Qaiz yang berusaha memenangkan Layla demi sahabatnya Qaiz?
  • Cinta yang melebihi Cinta kepada Pencipta, tak boleh dilanjutkan di dunia.
  • Tidak dengan pernikahan.
Catatan Khusus, pada back cover dari buku ini, dikisahkan mimpi seorang sufi berikut ini :
"Ia melihat Tuhan sedang mengelus-ngelus kepala Qaiz dan berkata : 'Tidakkah engkau malu memanggil nama Layla saat mengatakan cinta kepadaKu?'"

Sufi itu terbangun dan berpikir, "Sekarang aku sudah tahu posisi Qaiz, namun bagaimana dengan Layla?". Kemudian ada jawaban berupa suara yang tak tampak wujudnya (hatif), "Posisi Layla lebih tinggi lagi, karena ia memendam cinta itu di hatinya".

Ya, Qaiz tak mampu memendam cinta sebesar itu di hatinya. Berbeda dengan Layla. Kekasihnya.