MY COMMUNITY

SELAMAT DATANG DAN BERGABUNG DENGAN ANGGOTA BLOGGER JKM COMMUNITY

Rabu, 03 November 2010

Bab 1
Pengenalan Linux
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memili- ki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya,Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu
kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
1. Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatanganiNon Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
2. Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS- DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
2. Pengenalan Linux
MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap
memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
3.SejarahLinux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux meru- pakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen- baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan soft- ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomu- nikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai con- toh, C Compiler menggunakangcc dariFree Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
*RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang
instalasi dan pengoperasiannya mudah.
*Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan
dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
*Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux
disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakanlibc5 bukanglibc2 seperti yang lain.
*SuSE, distribusi yang sangat terkenal denganYaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem.
SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
*Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggu-
nakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
*WinLinux,distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya
bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul
4.KelebihanLinux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem op- erasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan
akan dinamakan sebagai proses.
Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.
1.5 Bagian sistem operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebutsystem call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.
1.6 Bagian penting kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untukbuffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.  

Bab 2
Instalasi Linux
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux pada komputer anda antara lain :
Mengetahui spesikasi hardware
Alokasi ruang harddisk
Pemilihan paket software
Proses instalasi
 
1.Mengetahui spesifikasi hardware
Pada bagian ini, anda harus mengetahui dan mengerti spesifikasi teknis dari device yang terdapat pada komputer anda,
hal ini mencakup :
Nama device tersebut
*Nama chipset pada device tersebut
*Kegunaan dan jenis device tersebut
*Device yang biasanya terdapat pada komputer anda antara lain :
*Mouse
*Keyboard
*Graphic Card
*Sound Card
*Harddisk
*Monitor
*Network Card
*Modem
Lebih jelasnya, dari device-device di atas, anda harus mengetahui :
*Jenis konektor mouse, serial atau ps/2
*Vendor mouse (Microsoft, Logitech, Generic  
*Jumlah key pada keyboard (biasanya standar 101 key)
*Chipset pada graphic card, berhubungan erat dengan vendor card tersebut
*Kapasitas memory graphic card
*Chipset pada sound card
*Kemungkinan anda akan ditanyakan juga IO, IRQ dan DMA dari sound card
*Kapasitas harddisk
*BUS data harddisk, tentukan apakah harddisk anda SCSI (Ultra-ATA, Fast-ATA) atau IDE (UDMA-33, UDMA-
66)
*Jenis, refresh rate dan resolusi maksimum monitor
*BUS data network card, tentukan ISA atau PCI
*Chipset, IO port dan IRQ network card. Untuk jenis PCI biasanya PNP.
*Identifikasi network anda, mencakup nomor IP, subnet mask, gateway address, hostname, domain dan IP DNS Server
*Jenis modem, tentukan modem internal atau eksternal
*Kebutuhan minimal komputer yang akan diinstal Linux untuk keperluan perkantoran dan sehari-hari adalah :
*Kapasitas harddisk 3,2 GB. Namun Linux mampu untuk dijalankan pada harddisk tua Seagate 170 MB, dan bekerja baik sebagai router untuk jaringan dengan jumlah terminal 12 komputer
*Kapasitas memory (RAM) system 32 MB. Namun Linux dapat diinstal pada komputer dengan memory 4 MB, bekerja baik sebagai bridge untuk jaringan kampus.
*Processor minimal sekelas Pentium-233 MMX. Namun Linux bekerja sangat baik pada komputer 486DX2-66 sebagai router untuk jaringan warnet dan Small Office.
*Mouse, keyboard dan monitor. Bila Linux digunakan sebagai router atau bridge jaringan, setelah proses insta- lasi, mouse, keyboard dan monitor dapat dilepas. Gunakan akses telnet dan ftp untuk remote maintenance tanpa butuh mouse, keyboard dan monitor.
2.Alokasi ruang harddisk
Pada dasarnya anda tidak perlu membagi-bagi ruang harddisk anda untuk direktori-direktori tertentu. Namun dengan
melakukan alokasi ruang harddisk anda akan memperoleh keuntungan-keuntungan antara lain :
*Proses booting lebih cepat
*Kemudahan merancang backup system
*Pengontrolan akses read-write pada beberapa partisi
*Pengontrolan quota harddisk untuk user dan group
*Pembatasan besar file maksimum
Beberapa direktori memang jauh lebih baik dari segi performasi dan sekuritasnya apabila dibuat partisi sendiri. Contoh
alokasi harddisk sebesar 3,2 GB yang dapat digunakan sebagai acuan menginstal Linux :
Swap adalah jenis partisi lain dari Linux yaitu Linux Swap yang digunakan sebagai virtual memory dan tempat menyimpan file-file temporer. Direktori yang mewakili partisi swap adalah/tmp. Istilahgrow to fill artinya besar partisi ditentukan otomatis sebesar sisa harddisk yang kosong setelah dikurangi dengan besar partisi yang lain. Namun anda harus dapat menghitung bahwa kira-kira, partisi root/ harus memiliki besar lebih dari 350 MB.
Sebagai catatan, beberapa aplikasi menyimpan source mereka di direktori/opt, sehingga alokasi harddisk perlu
diubah menyesuaikan kebutuhan itu. Contoh aplikasi ini adalah Corel Draw dan StarOffi. 
3. Pemilihan paket software
Tentukan tujuan penginstalan Linux anda dan tentukan tools yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Bila anda menginginkan Linux anda dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan perkantoran seperti pembuatan dokumen, pencetakan dokumen, pembuatan presentasi, penyuntingan gambar dan suara, sebaiknya anda menginstal paket-paket office oriented dan X Window System. Apabila anda seorang programmer C, C++, perl atau python, anda instal paket- paket devel dan interpreter. Lain lagi bila anda seorang system administrator atau network administrator, anda harus memperhatikan efisiensi dan efektifitas sistem guna memperoleh performasi maksimum tanpa berkompromi dengan sekuritas sistem dari semua aspek.
4.Prosesinstalasi
Model instalasi Linux tidak sama, tetapi tergantung pada distro yang mengembangkannya. Mode text dan GUI menen- tukan layout instalasi yang akan dijalani. Kendatipun terdapat perbedaan layout dan alur instalasi, ada beberapa hal yang menjadi standar pada proses instalasi Linux, antara lain :
Pertanyaan model instalasi, apakah anda akan Upgrade atau Install Server, Workstation.atau Custom
Pertanyaan pemilihan bahasa
Mempartisi harddisk
Mengkonfigurasi atribut network seperti hostname
Mensetup mouse, keyboard, sistem waktu, device SCSI dan graphic card
Memilih paket-paket yang akan diinstal
Menentukan LILO (Linux Loader)
Bila proses instalasi berjalan lancar, kita beralih ke proses konfigurasi sistem. Device-device yang perlu dikonfigurasi
antara lain :
Graphic card, apabila saat instalasi terjadi kegagalan
Sound card, melalui sndconfig atau menu setup
Modem untuk dialup internet
Setelah konfigurasi sistem, Linux anda sudah siap untuk digunakan.

 Bab 3
Filesystem Linux
1. Struktur direktori Linux
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-
direktori tersebut antara lain :
Direktori
Isi
/bin
berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh
user baik user biasa maupun super user
/boot
berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk
kernel image
/dev
berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hard-
ware yang dikenali dan digunakan sistem
/etc
berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah
oleh super user
/home
berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk
user biasa dan aplikasi tertentu
/lib
berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja
kernel Linux
/mnt
direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan)
device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
/proc
berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel se-
tiap saat
/root
direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges
hampir tak terbatas)
/sbin
sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang se- baiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi- fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
/tmp
berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang
sedang berjalan
/usr
berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi
user
/var
berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
Tabel 3.1: Direktori Linux
2. Struktur data kernel
Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data proses tersebut disimpan secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk melihat data-data kernel tersebut, maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap saat karena datanya yang dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan perintahcat.
Syntax :
cat <file_system_yang_di_maksud>
File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori yang disimpan terstruktur dalam direktori/proc.
Berikut ini gambaran sekilas mengenai struktur direktori/proc :
3.Pengenalandevice
Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka
kita tinggal melihat isi dari/dev berikut adalah tabel dari penamaan device di linux
*Direktori atau file Isi
/proc/[nomor]
Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan nama nomor-nomor.Nomor-nomor ini dinamakan sesuai dengan PID-nya
/proc/cpuinfo
File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan ar- sitektur dari system, untuk setiap arsitektur yang berbeda akan mempunyai daftar yang berbeda pula.
/proc/devices
Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digu- nakan oleh MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap kernel.
/proc/dma
Daftar dari dma (direct memory access) channel yang di-
gunakan.
/proc/filesystemsDaftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel.
/proc/interrupts
Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan IRQ
pada mesin i386
/proc/ioports
Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang
digunakan
/proc/kcore
File ini merupakan pseudo file yang besarnya disesuaikan
dengan memory fisik yang dipunyai mesin.
/proc/kmesg
Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh
klogd dalam melog setiap pesan dari kernel.
/proc/ksyms
File ini mengandung kernel definisi simbol yang digu- nakan oleh modules tools untuk melink secara dynamic, dan mengikat modul-modul yang dapat diload.
/proc/loadavg
Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar pros- es yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit.
/proc/locks
File ini berisi daftar dari file yang di lock.
/proc/meminfo
File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah memory yang bebas dan yang sedang digunakan (baik fisik maupun swap) dari system
/proc/modules
Daftar dari modul-modul yang di load ke system.
/proc/net/
Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status dari be-
berapa bagian dari layer network.
/proc/pci
File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device yang di temukan selama inisialisasi kernel berikut kon- figurasinya
/proc/scsi/
Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan
berbagai directory yang berisi lowlevel scsi driver
/proc/self/
Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc filesystems, dan identik dengan direktory /proc yang di- namakan oleh PID dari proses yang sama.
/proc/stat
kernel/system statistik.
/proc/sys
Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang
berhubungan dengan variabel kernel.
/proc/uptime
File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime system (s), dan waktu yang dihabiskan dalam idle proses (s).
/proc/version
Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang
digunakan.
Tabel 3.2: Direktori/proc
Modem
Nama file
Nama divais
/dev/modem
Link ke port COM pada modem yang di-
hubungkan
Tabel 3.7: Nama divais modem
Interface Serial
Nama file
Nama divais
/dev/ttyS0 - /dev/ttyS3
Interface serial 0 hingga 3
/dev/cua0 - /dev/cua3
Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem
hubungan keluar)
Tabel 3.8: Divais interface serial
Port paralel
Nama file
Nama divais
/dev/lp0 - /dev/lp2
Interface paralel 0 hingga 2
Tabel 3.9: Divais port paralel
Khusus
Nama file
Nama divais
/dev/null
Data apapun (data bin) akan di”telan”
/dev/tty1 - /dev/tty8
Konsol virtual
/dev/zero
Menghasilkan keluaran bilangan dengan
byte null
Tabel 3.10: Divais khusu
 
Bab 4
I/O dan perintah Dasar Linux
4.1 Pengenalan redirection dan pipe
Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.
4.1.1 Redirection
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input redirection). Komponen-komponen dari redirection adalah<, >, <<, >>
Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection :
1.1.1. Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
Syntax-nya sbb :
$ cat > <namafile>
Contoh :
Membuat File dengan nama test
antoro@drutz:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
^D
Melihat isi file test
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
antoro@drutz:~$
Penambahan untuk file test
antoro@drutz:~$ cat >> test
baris ini tambahan dari yang lama...
^D
Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata 
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.
1. Input Redirection
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan
mencoba mengirimkan mail ke diri sendiridengan isi mail berasal dari file test tadi
antoro@drutz:~$ mail antoro < test
Sekarang kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb :
antoro@drutz:~$ mail
Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help.
"/var/spool/mail/antoro": 1 message 1 new
N 1 antoro@drutz.adhyaks Thu Nov 9 14:51 14/525
& 1
Message 1:
From antoro@drutz.adhyaksa.net Thu Nov 9 14:51:12 2000
Delivered-To: antoro@drutz.adhyaksa.net
To: antoro@drutz.adhyaksa.net
Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT)
From: antoro@drutz.adhyaksa.net (/me)
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
& q
antoro@drutz:~$
Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail.
2.Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses
yang lain. Misalkan sebagai contoh :
Sebelum kita gunakan pipeline
antoro@drutz:~$ find *
dead.letter
mbox
test
Setelah kita gunakan pipeline
antoro@drutz:~$ find * | grep test
test
antoro@drutz:~$
Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang
kemudian hanya mengambil kata "test" dari output find4.2 Shell (bash command)
Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard. Ketika kita mengetikkan sesuatu di key-
board maka shell akan menafsirkan apa yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkanls pada shell dan
lsternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka shell akan menjalankan program tersebut.
Misal :
antoro@drutz:~$ ls
test
antoro@drutz:~$ hello
bash: hello: command not found
antoro@drutz:~$
Kita dapat melihat bahwa ketikals kita ketikkan maka programls dijalankan, sedangkan apabila kita jalankan
hellodan karena memang tidak ada programmaka shell tidak dapat mengeksekusinya. hello
4.2.1 Jenis-jenisshell
Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi dilihat dari segi kuantitas pemakainya shell
yang banyak dipakai adalah sebagai berikut :
Bourne shell (sh)
C shell (csh)
Korn shell (ksh)
Bourne Again shell (bash)
Yang paling banyak di gunakan adalahbash, dimanabash ini merupakan pengembangan darish danksh. May-
oritas distribusi linux saat ini menggunakanbash sebagai default shell-nya.
4.2.2 Perintah-perintah dasar dalam Linux
cat
Perintahcat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)
Syntax :
$ cat <namafile>
Contoh :
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
catdapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax :
$ cat file1 file2 file3 > file4
clear
Perintahclearcls pada DOS yang gunanya membersihkan layar ini mirip dengan
Syntax :
$ clea
cp
Mirip dengancopycp ini berfungsi mengkopi file. pada DOS, perintah
Syntax :
$ cp [option] file /dir/path/
Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan :
$ cp --help
cut
Perintahcut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax :
$ cut [option] file
Contoh : kita akancut file test dari kolom 1-7
antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test
ini hanhehehehbaris i
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Dari contoh dapat terlihat bahwacut kolom 1 - 7 hanya menampilkan isi dari file test dari
find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
Syntax :
$ find /path [option]
Contoh :
antoro@drutz:~$ find . -name te*
./test
antoro@drutz:~$
grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaangrep akan lebih mengefisienkan waktu ketim-
bang harus membaca satu persatu
Syntax :
$ grep [option] "data" file
Contoh :
antoro@drutz:~$ grep "ini" test
ini hanya sebuah test dari output redirection
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
ln
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain
Syntax :
$ ln -s /path/to/source target
Contoh :
antoro@drutz:~$ ln -s test uji
antoro@drutz:~$ ls -l
total 2
-rw-r--r--
1 antoro
antoro
102 Nov 9 14:11 test
lrwxrwxrwx
1 antoro
antoro
4 Nov 10 03:21 uji -> test
antoro@drutz:~$
Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test
locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama denganfind, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di/var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintahupdatedb.
Syntax :
$ locate <something>
Contoh :
antoro@drutz:~$ locate uji
/home/antoro/uji
antoro@drutz:~$
ls
Perintah ini sama sepertidir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut-
atribut filenya.
Syntax :
$ ls [option] /directory
Contoh :
antoro@drutz:~$ ls /home/antoro
test uji
antoro@drutz:~$
mkdir
Perintahmkdirmd ekivalen dengan (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory.
Syntax :
$ mkdir <namadir>
mv
Perintah ini mirip dengan perintahmove pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke
directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS)
Syntax :
$ mv file1 file2
rm dan rmdir
Perintahrmrmdir adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan
Syntax :
$ rm <namafile>
$ rmdir <namadirectori>
tail
Perintah ini berlawanan dengan perintahcut,tail Sedikit mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya.
perbedaan adalah padatail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file
Syntax :
$ tail [option] <namafile>
Contoh :
antoro@drutz:~$ tail test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option[-[nilai]. Misal :
antoro@drutz:~$ tail -2 test
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.
Syntax :
$ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir
Contoh :
$ mount /dev/hda1 /mnt/disk
ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
Syntax :
$ ps [option]
kill
Perintahkill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.
Syntax :
$ kill <nomor-prosesnya>
adduser, passwd dan userdel
Perintahadduseruserdel adduser digunakan untuk menambahkan dan adalah file-file untuk administrasi user.
user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah
passwd. Sedangkandigunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini userdel
diperlukan root priviledge.
Syntax :
# adduser <namauser>
# passwd <namauser>
# userdel [-r] <namauser>
 
Bab 5
Aplikasi dasar
Seperti juga pada MS Windows, untuk Linux maupun semua varian UNIX terdapat editor file yang dinamakanvi atauvim (vi improved with syntax color highlighting). Selainvi terdapat program editor lain yang lebih mudah pemakaiannya serpertipico,joe,jove,mc (midnight commander), dll. Pada bab ini, akan dikenalkan bagaimana menggunakan editorvi,joe,pico danmc.
5.1 VI
Vimmerupakan pengembangan dari editoryang mempunyai keunggulan dalam penggunaan warna.merupakan vi Vi
editor yang paling terkenal di dunia UNIX.Vi ialah kepanjangan dari "Visual" editor.Vim mendukung penggunaan warna untuk menandakan kode program dan juga penanda teks seperti penggunaan huruf normal, tebal maupun cetak miring. Untuk menjalan perintahvi, kita gunakan sintaks sbb :
vi <nama_file>
5.1.1 Statusvi
Editorvi mempunyai 3 mode, yaitu :
command mode, untuk menggunakannya tekanESC terlebih dahulu.
input mode, dengan mengetikkan perintah-perintah yang spesifik, sepertia I o 0 dan diakhiri denganESC
atau dengan interrupt.
line mode, suatu keadaan setelah ada proses input :?, /, !
5.1.2 Notasi yang digunakan
CTRL-c,adalah tombol control pada keyboard, sehinggaberarti "control c".(Carriage Return) CTRL CTRL-c CR
ialah tombol enter.
Manipulasi file
Tombol
Fungsi
:wq
save file dan exit
:q
keluar dari vi
:q!
keluar dari vi tanpa menyimpan
:w
menyimpan file
Tabel 5.1: Perintah vi manipulasi file
 
 
Perintah cari dan ganti
Tombol
Fungsi
/<teks>
Mencari<teks> yang ada setelah posisi kursor
?<teks>
Mencari<teks> yang ada sebelum posisi kursor
/
Mengulangi pencarian terakhir setelah posisi kurso
?
Mengulangi pencarian terakhir sebleum posisi kursor
<addr>s/<from>/<to>g
Mencari kata<from> dan menggantikannya dengan ka-
ta<to> di baris ini atau di kisaran<add>Contoh :
3,20s/lama/baru/g, contoh ini akan mencari ka-
ta “lama” diganti dengan kata “baru” yang ada diantara
baris 3-20
Tabel 5.5: Perintah vi untuk cari dan ganti
Perintah lainnya
Tombol
Fungsi
u
Undo perubahan terakhir
CTRL-g
Menampilkan nama file dan baris kursor
Insert
Memulai mengedit (mengetik)
Delete
Menghapus karakter di posisi kuros
Tabel 5.6: Perintah vi lainnya
5.2 Pico
Picoadalah teks editor jenis lain yang berdasarkan pada program compose email Pine. Navigasi untuk perintahnya
diletakkan di bawah dari layar. Semua karakter yang diketik langsung disisipkan ke dalam teks. Perintah untuk
menjalankan editor pico adalah sbb :
pico <nama file>
Daftar perintah yang tersedia padapico dapat dilihat pada Tabel 5.7:
Tombol
Fungsi
^G
Help
^O
Menyimpan file
^R
Membuka file
^K
Menghapus satu baris
^U
Undo untuk perintah menghapus
^W
Mencari kata
^C
Menampilkan posisi kursor saat ini
^X
Keluar dari pico
Tabel 5.7: Perintah pico
5.3 Joe
Perintah-perintah dalam editor joe ini sangat mirip dengan perintah-perintah padaWordStar. Jika kita telah terbiasa
dengan perintah padaWordStar maka tidak akan kesulitan dalam menggunakan editorjoe. Untuk menjalankan
joe, kita dapat menggunakan perintah sbb :
joe <nama file>
Daftar perintah pada program editor joe dapat dilihat pada Tabel 5.8:
Anton, Afri ,dan Wisesa
Open Source Campus Agreement
 
X Window System adalah lingkungan grafik yang kompleks untuk sistem UNIX . X Window System pada mulanya dikembangkan di MIT. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1984. Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX di dunia menggunakan varian X Window System untuk sistem GUI (Graphical User Interface). Versi gratis X Window System di MIT adalah X versi 11, rilis 6 (X11R6) untuk 80386/80486/Pentium dikembangkan oleh tim programmer yang awalnya diketuai oleh Dave Waxelblat (dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama XFree86, mendukung System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux. Paket XFree86 didistribusikan lengkap termasuk seluruh file binary, support, library dan tools. Informasi lebih rinci tentang XFree86 dapat diperoleh di situs web http://www.XFree86.org.

Ada beberapa prinsip dan istilah yang harus anda ketahui artinya agar dalam menggunakan X tidak menemui batu sandungan. Istilah-istilah ini akan muncul berkali-kali dalam manual dan file-file Help. Istilah-istilah tersebut antara lain :
Screenadalah seluruh desktop, secara teknis dapat dijelaskan artinya tampilan layar utama yang X lihat. Anda
dapat mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan sebenarnya anda dapat mempunyai lebih dari 1 komputer men- jalankan 1 buah X server, tetapi pembahasan akan itu merupakan pembahasan yang amat kompleks, tetapi anda harus mengetahui akan kemungkinan ini.
Root windowadalah latar belakang dari screen anda. Tidak mempunyai karakteristik seperti window lainnya,
tetapi lebih ke sebuah tempat dimana anda menjalankan aplikasi atau menyimpan gambar atau hanya memberi
warna padanya.
Window manageradalah interface utama antara X Window System dengan user. Tanpa window manager,
sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi
pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, toll bar dari X Windows.
Pointeradalah panah atau indikator penunjuk yang merepresentasikan lokasi mouse atau pointing device lain-
nya, yang berhubungan erat dengan screen.
Windowadalah frame dimana semua aplikasi berjalan. Frame ini mempunyai properti yang dikontrol oleh
window manager.Active window adalah window yang sedang digunakan, window ini disebut mempunyai
focus, dapat menerima input dari console atau pointing device.
Menudanberlaku sama seperti pada window system lainnya. Window yang terdiri hanya text saja disebut icon
terminal emulator.
6.1 Desktop
KDE Desktop Environmentadalah hasil sebuah proyek untuk menciptakan desktop environment yang solid dan
terintegrasi, bukan hanya sebuah window manager. Utiliti KDE sangat lengkap hingga seorang newbie dapat saja mengatakan bahwa KDE adalah sebuah Operating System. Semua tool untuk bekerja dalam sistem yang window based tersedia, dan banyak lagi utiliti pihak ke-3 yang sedang diusahakan untuk dialihkan ke KDE. Desktop environtment yang satu ini memang canggih, namun banyak pihak yang masih ragu untuk menggunakannya karena lisensiQt
toolkit. Qt adalah library dan tools yang digunakan untuk membangun KDE. Pada awalnya tidak gratis dan Open Source, namun dari waktu ke waktu Qt diusahakan agar mempunyai lisensi khusus, hingga akhirnya Qt mempunyai status Open Source bersyarat, suatu bentuk lisensi Open Source yang tidak sama dengan GNU License.
 
GNOMEadalah proyek lainnya yang sama dengan KDE namun berbeda dalam system dan kemampuan. GNOME
tidak saja merupakan sebuah window manager, tetapi system desktop yang interoperable antar komputer dan platform.
Kemampuan ini diperoleh karena GNOME menggunakanCommon Object Resource Broker Architecture (COR-
BA). GNOME lebih diterima di dunia Open Source karena GNOME dibuat dengantoolkit yang gratis dan Open Gtk+
Source berdasarkan GNU License.
6.2 InstalasiX
Sebelum menginstal X pada system Linux anda, ada baiknya anda mengetahui kebutuhan minimal komputer agar
mampu menjalankan X dengan baik, yaitu :
Processor minimal sekelas Pentium 233 MMX
RAM minimal sebesar 32 MB
Harddisk minimal mempunyai ruang kosong sebesar 100 MB
Graphic card SVGA dengan memory minimal 1 MB yang didukung XFree86-3.3.6
Mouse dan keyboard yang didukung oleh XFree86-3.3.6
Pada CD distribusi Linux RedHat 6.2 terdapat file-file dengan awalan X (terutama XFree86) dan x. File-file tersebut akan membangun X Window System pada Linux anda. Desktop environtment dan aplikasi pendukungnya ditandai dengan file-file rpm dengan huruf awalan K atau k untuk KDE dan G atau untuk GNOME.
Versi XFree86 yang tersedia adalah versi 3.3.6, mendukung lebih banyak chipset graphic card (termasuk S3Trio3D/2X
yang sangat sulit dikonfigurasi) daripada XFree86 terbaru yaitu versi 4.x.x. Namun demikian apabila anda mempun- yai graphic card yang terdeteksi pada XFree86 versi 4.x.x, sebaiknya anda menggunakan versi ini, karena mempunyai beberapa perbaikan terhadap bug dan telah dioptimasi sehingga dapat meningkatkan performasi aplikasi X.
Menginstal X Window System melalui console Linux dengan menginstal paket-paket yang dibutuhkannya secara langsung (menggunakan perintahrpm -ivh XFree86-3.3.6-20.i386.rpm) tidak disarankan mengingat de- pendency yang rumit. Cara lain yang dapat anda lakukan adalah dengan meng-upgrade Linux anda dan instal-lah X melalui dialog pemilihan paket.
6.3 KonfigurasiX
Setelah sukses menginstal X, maka anda perlu mengkonfigurasinya terlebih dahulu agar dapat berjalan lancar. Be- berapa chipset memang tidak perlu dikonfigurasi karena mereka sangat kompatibel dengan driver XFree86 ini. Tools untuk mengkonfigurasi X antara lain :
SuperProbe
Xconfigurator
XF86Setup
Xf86config
Saxdanpada distro SuSE
sax2
Pembahasan lebih detil tentang tool diatas sebagai berikut
 
6.3.1 SuperProbe
Software dijalankan di console dengan cara mengetikkan perintah SuperProbe. Hasil dari perintah ini adalah keteran-
gan berupa :
Nama chipset graphic card
Kapasitas memory yang dimilikinya
Chipset RAMDAC
Tampilan SuperProbe :
root@super anton]# SuperProbe
SuperProbe Version 2.21 (12 October 1999)
(c) Copyright 1993,1994 by David Wexelblat <dwex@xfree86.org>
(c) Copyright 1994-1998 by The XFree86 Project, Inc
.
.
WARNING - THIS SOFTWARE COULD HANG YOUR MACHINE. READ THE SuperProbe.1 MANUAL PAGE BEFORE RUNNING THIS PROGRAM.
INTERRUPT WITHIN FIVE SECONDS TO ABORT!
First video: Super-VGA
Chipset: S3 Trio3D/2X (PCI Probed)
Memory: 4096 Kbytes
RAMDAC: Generic 8-bit pseudo-color DAC
(with 6-bit wide lookup tables (or in 6-bit mode))
Melihat data-data dari SuperProbe diatas, disimpulkan bahwa graphic card yang dimiliki oleh komputer anda adalah :
Graphic card SVGA
Chipset S3 Trio3D/2X (BUS PCI)
Kapasitas memory 4 MB
RAMDAC tidak perlu dicatat karena menggunakan modul generic
6.3.2 Xconfigurator
Konfigurator X mode teks yang dapat dijalankan dengan mengetik perintah :
# Xconfigurator.
Alur konfigurasi antara lain :
Pada layar Welcome klikOK
Setelah ini Xconfigurator akan melakukan probing terhadap graphic card anda, sama caranya dengan Super-
Probe namun berbeda pada penampilan
Kemudian memasuki menuMonitor Setup dimana kita diminta untuk memilih monitor yang kita gunakan. Pilih custom bila monitor anda tidak terdapat pada daftar monitor tersebut. Pemilihan monitor dengan benar diperlukan karena berpengaruh pada frekwensi refresh rate dan sync.
Bila anda memilih custom, maka anda diminta untuk memilih jenis monitor an
da yang generic, tentukan :
Super VGA, 1024x768 @ 87 Hz interlaced, 800x600 @ 56 Hz
 
Kemudian anda akan diminta mengisi vertical sync range, pilihlah50-90
Setelah itu anda akan diminta memutuskan apakah Xconfigurator diizinkan untuk probe resolusi default dan
kedalaman warna. TentukanProbe lebih dahulu, bila gagal kembali lagi dan pilihDon’t Probe.
Anda akan diminta memasukkan besar memory, clockchip dan RAMDAC bila anda memilihDon’t Probe. Pada kebanyakan kasus, anda tidak perlu memilih apapun pada saat diminta mengisikan nama clockchip dan RAMDAC.
Setelah proses probing atau pengisian data, anda akan diminta memilih kedalaman warna, tentukan saja16
bit(65000 warna) 800x600.
Selesai mengisi data, anda akan diminta memutuskan apakah akan mengetes hasil konfigurasi atau SKIP saja
dan langsung jalankan X. Keduanya silahkan dicoba.
Bila gagal, gunakan XF86Setup atau xf86config untuk mengkonfigurasi X. Tingkat keberhasilan konfigurasi X
dengan tool terakhir ini cukup tinggi.
Perlu diperhatikan bahwa bila terjadi kedipan saat konfigurasi, hal itu adalah normal. Saat itu konfigurator sedang
mengetes graphic card melalui parser resolusi dan color-depth.
6.3.3 XF86Setup
Konfigurator X terbaik yang dimiliki Linux saat ini, sederhana, cepat dan mempunyai reputasi keberhasilan konfigurasi
cukup tinggi.XF86Setup mempunyai tampilan GUI basis VGA16 (16 warna) yang mudah dipahami. Jalankan
XF86Setupsetelah Xconfiguratormengalami kegagalan, dengan cara mengetik perintah : XF86Setuppada
console Linux. Berbeda denganXconfigurator,XF86Setup sekali jalan mengkonfigurasi banyak device antara lain : mouse, keyboard dan graphic card. Bila anda sebelumnya telah mengkonfigurasi maka bagian mouse dan keyboard dapat dilewati.
6.3.4 xf86config
Utiliti ini adalah XF86Setup mode teks dengan layout pertanyaan-pertanyaan satu per satu. Jalankan perintah :
$ xf86config .
Setelah ini anda akan ditanyakan dengan banyak pertanyaan seputar mouse, keyboard dan graphic card berurut.
6.3.5 sax dan sax2
Sax adalah tool yang digunakan oleh distro SuSE untuk mengkonfigurasi X. Menggunakan GUI basis VGA16, sangat
mudah untuk digunakan karena menggunakan model dialog wizard denganNext danBack.
6.4 MenjalankanX
Mudah sekali, ketikkan perintah :
$ startx
Pada console Linux, maka anda akan dibawa memasuki GUI based desktop environtment GNOME sebagai default.
Mengganti X Window System dengan KDE tidak sulit, lakukan langkah-langkah berikut :
Klik icon xterm (monitor) pada task bar GNOME
Ketikkan perintah :
$ switchdesk
Anton, Afri ,dan Wisesa
Open Source Campus Agreemen
engenalan Linux
27
Pilih KDE
Logout X
Kembali ketikkan :
$ startx
t
 
 
  

 
 
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar