dan  masih peduli terhadapnya..
 Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu  dan kamu masih
 menunggunya dengan setia..
 Adalah  ketika dia mulai mencintai orang lain
 dan kamu masih bisa  tersenyum sembari berkata ‘Aku
 turut berbahagia untukmu..
 Apabila  cinta tidak berhasil
 …Bebaskan dirimu…
 Biarkan  hatimu kembali melebarkan sayapnya
 dan terbang ke alam bebas  lagi..
 Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan  cinta dan
 kehilangannya..
  Tapi..ketika cinta itu mati..
 kamu tidak perlu mati bersamanya
 Orang  terkuat BUKAN mereka yang selalu
 menang..MELAINKAN mereka yang tetap  tegar ketika
 mereka jatuh..
 (Kahlil  Gibran)
  ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
 “Jika cinta  tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan  ini…  pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan  datang”
 “Apa yang  telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya  aku  mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir   hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang   akan mencabut diriku dari padanya”
 “Kemarin aku sendirian di  dunia ini, kekasih; dan kesendirianku…  sebengis kematian… Kemarin  diriku adalah sepatah kata yang tak  bersuara…, di dalam pikiran malam.  Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah  nyanyian menyenangkan di atas  lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam  semenit dari sang waktu yang  melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata,  sebuah desakan dan… sekecup  ciuman”
 “Aku ingin mencintaimu dengan  sederhana… seperti kata yang tak sempat  diucapkan kayu kepada api yang  menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu  dengan sederhana… seperti  isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada  hujan yang menjadikannya  tiada…”
 “…pabila cinta memanggilmu… ikutilah  dia walau jalannya berliku-liku…  Dan, pabila sayapnya merangkummu…  pasrahlah serta menyerah, walau pedang  tersembunyi di sela sayap itu  melukaimu…”
 “…kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi  aku tidak membuangnya sampai aku  mendengar suara cinta memanggilku dan  melihat jiwaku siap untuk  berpetualang”
 “Tubuh mempunyai  keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan  karena alasan  duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada  di tangan  cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret  mereka kepada  Tuhan…”
 “Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah  menangis dan berbahagialah,  karena kita diikat bersama dalam cinta.  Hanya dengan cinta yang indah…  kita dapat bertahan terhadap derita  kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan  duka perpisahan”
 (Kahlil  Gibran)
 Kata kata mutiara cinta lainnya oleh  kahlil gibran
 "...pabila cinta memanggilmu...  ikutilah dia walau jalannya  berliku-liku... Dan, pabila sayapnya  merangkummu... pasrahlah serta  menyerah, walau pedang tersembunyi di  sela sayap itu melukaimu..."  (Kahlil Gibran)
  "...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku   mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk   berpetualang" (Kahlil Gibran)
 "Tubuh mempunyai keinginan yang tidak  kita ketahui. Mereka dipisahkan  karena alasan duniawi dan dipisahkan di  ujung bumi. Namun jiwa tetap ada  di tangan cinta... terus hidup...  sampai kematian datang dan menyeret  mereka kepada Tuhan..." (Kahlil  Gibran)
 "Jangan menangis, Kekasihku...  Janganlah menangis dan berbahagialah,  karena kita diikat bersama dalam  cinta. Hanya dengan cinta yang indah...  kita dapat bertahan terhadap  derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan  duka perpisahan" (Kahlil  Gibran)
 "Aku ingin mencintaimu dengan  sederhana... seperti kata yang tak sempat  diucapkan kayu kepada api  yang menjadikannya abu... Aku ingin  mencintaimu dengan sederhana...  seperti isyarat yang tak sempat  dikirimkan awan kepada hujan yang  menjadikannya tiada..." (Kahlil  Gibran)
 "Jika cinta tidak dapat  mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan  ini... pastilah cinta  akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan  datang" (Kahlil Gibran)
 "Apa yang  telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya  aku  mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai  akhir  hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak  ada  yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)
 "Kemarin  aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku...  sebengis  kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak  bersuara..., di  dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi  sebuah nyanyian  menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung  dalam semenit  dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah  kata, sebuah  desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar